Selasa, 04 Desember 2012

TUGAS MANDIRI 3



1.      Buatlah contoh-contoh karya cipta yang sudah di patenkan dan belum di patenkan. Minimal 50.
Jawab

Karya cipta yang sudah di patenkan :

1.      Istana Potala
Berada di kota Lhasa, Tibet. Tempat ini diberi nama dari tempat yang ia berada, Gunung Potala, tempat kediaman Chenresig atau Avalokitesvara. Istana Potala adalah tempat kediaman utama dari Dalai Lama hingga masa Dalai Lama ke 14 mengungsi ke Dharamsala di India, setelah serangan dan kekalahan bertahan pada tahun 1959. Sekarang ini, Istana Potala diubah fungsinya oleh negara Cina menjadi sebuah museum.
Bangunan istana ini berukuran 400 meter timur-ke-barat dan 350 meter utara-ke-selatan, dengan tembok batu yang landai dengan ketebalan sekitar 3 meter dan 5 meter pada bagian dasarnya yang juga dicampur dengan tembaga untuk mencegah dari gempa bumi. Bangunan ini memiliki tiga belas tingkat - memiliki lebih dari 1.000 kamar, 10.000 tempat pemujaan dan sekitar 200.000 patung -; membumbung setinggi 117 meter di puncak Marpo Ri, "Lembah Merah" (Red Hill), menjulang lebih dari 300 meter secara menyeluruh dari dasar lembah. Menurut tradisi, ketiga lembah utama di Lhasa memberikan arti sebagai "Tiga Penjaga Tibet." Chokpori, di sebelah selatan Potala, merupakan gunung-hati (bla-ri) dari Vajrapani, Pongwari dari Manjushri, dan Marpori, lembah dimana Istana Potala berada, mewakilkan Chenresig atau Avalokitesvara.
 Diterimanya istana potala sebagai warisan dunia UNESCO di republik rakyat cina.


2.      Istana kuno Kota Beijing /Kota terlarang
Kota Terlarang Ungu"), sering disebut juga dengan "Istana Terlarang", terletak persis di tengah-tengah kota kuno Beijing, merupakan istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dikenal sebagai "Museum Istana" lokasi ini memiliki luas sekitar 720,000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan. Kota Terlarang, oleh UNESCO disebut merupakan koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia, dan terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987 sebagai "Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing". Lokasi istana kerajaan berada di utara dari lapangan Tiananmen dan dapat diakses dari lapangan tersebut melalui Gerbang Tiananmen. Lokasi tersebut dikelilingi oleh suatu wilayah luas yang disebut Kota Kerajaan.
Walaupun tidak lagi ditempati oleh kalangan bangsawan, Kota Terlarang tetap merupakan simbol dari kekuasaan Tiongkok. Gambarnya sendiri muncul pada lambang negara Republik Rakyat Cina. Museum Istana sekarang ini merupakan salah satu lokasi yang paling menarik wisatawan di dunia. Kota Terlarang memiliki banyak nama. Di Tiongkok, lokasi tersebut umum dikenal dengan nama Gu Gong, atau "bekas istana". Nama yang sekarang dikenal secara umum sebagai "Kota Terlarang" merupakan terjemahan dari Zijin Cheng ,yang berarti "Kota Terlarang Ungu".

3.   Subak bali
Satu lagi kekayaan yang dimiliki Indonesia diakui oleh dunia. Terbaru adalah sistem pengairan sawah di Bali atau yang dikenal dengan subak, menambah sederet warisan Indonesia yang sebelumnya telah dicatat oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).
Diterimanya subak bali sebagai situs warisan budayaUNESCO pada 20 juni 2012.

4. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah seluas 356.800 hektare . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan menggunakan GIS kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera. Tujuhpuluh persen dari taman (249.552 hektare) termasuk dalam administrasi wilayah Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, dimana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Bagian lainnya dari taman mencakup 74.822 hektare (23% dari luas taman keseluruhan) dan berada di wilayah Kaur dari provinsiBengkulu. Sumatera Selatan juga sangat penting bagi tumpang-tindih perbatasan taman dengan perbatasan provinsi.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di Sumatera yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tercakup dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarianbadak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), yaitu daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.


5.      Taman Nasional Kerinci Seblat
adalah taman nasional terbesar di Sumatera, Indonesia yang memiliki luas wilayah sebesar 13,750 km² dan membentang ke empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Taman nasional ini terletak pada koordinat antara 100°31'18"E - 102°44'01"E dan 1°07'13"S - 1°26'14"S.
Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, Gunung Kerinci (3.805 m). Taman nasional ini juga terdiri dari mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh.Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lainHarimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu, dan sekitar 370 spesies burung.
Diterimanya Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera ke daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2004, membuat Taman Nasional Kerinci Seblat juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Bersama dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

6. Taman nasional gunung leuser
Taman Nasional Gunung Leuser biasa disingkat TNGL adalah salah satu Kawasan Pelestarian Alam di Indonesia seluas 1.094.692 Hektar yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Provinsi Aceh yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Aceh Barat Daya,Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, sedangkan Provinsi Sumatera Utara yang terdeliniasi TNGL meliputi Kabupaten Dairi, Karo dan Langkat.
Taman nasional ini mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404 meter di atas permukaan laut di Aceh. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,pariwisata, dan rekreasi.

Taman Nasional Gunung Leuser memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu :


  •  perlindungan sistem penyangga kehidupan
  •   pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
  •   pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.



Secara yuridis formal keberadaan Taman Nasional Gunung Leuser untuk pertama kali dituangkan dalam Pengumuman Menteri Pertanian Nomor: 811/Kpts/Um/II/1980 tanggal 6 Maret 1980 tentang peresmian 5 (lima) Taman Nasional di Indonesia, yaitu; TN.Gunung Leuser, TN. Ujung Kulon, TN. Gede Pangrango, TN. Baluran, dan TN. Komodo. Berdasarkan Pengumuman Menteri Pertanian tersebut, ditunjuk luas TN. Gunung Leuser adalah 792.675 ha. Pengumuman Menteri Pertanian tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Direktorat Jenderal Kehutanan Nomor: 719/Dj/VII/1/80, tanggal 7 Maret 1980 yang ditujukan kepada Sub Balai KPA Gunung Leuser. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa diberikannya status kewenangan pengelolaan TN. Gunung Leuser kepada Sub Balai KPA Gunung Leuser.
Diterimanya Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera ke daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 2004, membuat Taman Nasional Gunung Leuser juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, bersama dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

3     7. Situs wisata Pegunungan wuyi
Pegunungan Wuyi adalah komplek pegunungan yang terletak di kota Wuyi, perbatasan Provinsi Jiangxi dan Fujian.Memiliki total luas sekitar 60 km². Pada abad 1 masehi, banyak kota-kota besar dibangun dekat Pegunungan Wuyi oleh pemerintahanDinasti Han. Disana terdapat Istana Wuyi yang dibuat pada abad ke 7 M sebagai tempat penyelenggaraan kurban oleh kaisar. Istana Wuyi juga pusat Taoisme dan salah satu dari sembilan kuil Taoisme terpenting pada abad ke 10.
Bukit di Pegunungan Wuyi rata-rata terbuat dari batu pasir merah, sangat curam tapi memiliki permukaan rata di puncaknya. Mata air yang mengalir mengukir puncak dan bebatuan di pegunungan ini dan diselubungi pepohonan rimbun.Sungai Jiuqu Xi mengalir melewati komplek pegunungan dan memiliki panjang 60 km dengan banyakkuil Konfusius di pinggirannya.
Pada tahun 1999 situs wisata pegunungan wuyi diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

      8. Tembok pertahanan amsterdam
Amsterdam adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Belanda. Posisi Amsterdam saat ini sebagai ibu kota Kerajaan Belanda diatur oleh konstitusi 24 Agustus 1815 dan penerusnya. Amsterdam memiliki jumlah penduduk sebanyak 783.364 jiwa di dalam batas kota, populasi perkotaan 1.209.419 jiwa dan populasi metropolitan 2.158.592 jiwa. Kota ini terletak diprovinsi Holland Utara di sebelah barat negara ini. Wilayah Amsterdam mencakup bagian utara Randstad, salah satu konurbasi terbesar di Eropa dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa.
Nama kota ini berasal dari kata Amstelredamme, yang merupakan asal usul kota ini, yaitu sebuah bendungan di sungai Amstel. Dulunya dihuni sebagai desa nelayan kecil pada akhir abad ke-12, Amterdam menjadi salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama Masa Keemasan Belanda, akibat pengembangan perdagangan yang inovatif. Pada waktu itu, kota ini merupakan pusat keuangan dan permata terdepan. Pada abad ke-19 dan ke-20, kota ini memperluas diri dan banyak permukiman serta kota pinggiran yang dibangun. Kanal-kanal Amsterdam (Belanda: 'Grachtengordel') abad ke-17 yang berada di jantung Amsterdam dimasukkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2010.


   9. Tembok raksasa china
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina  juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia, terletak di Republik Rakyat Cina.Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Tembok Raksasa Cina tidak panjang terus menerus, tapi merupakan kumpulan tembok-tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan Cina utara.Pada tanggal 18 April 2009, setelah investigasi secara akurat oleh pemerintah Republik Rakyat Cina, diumumkan bahwa tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming panjangnya adalah 8.851 km.
Menurut catatan sejarah, setelah tembok panjang dibangun oleh Ming, barulah dikenal istilah "changcheng" ("tembok besar" atau "tembok panjang").Sebelumnya istilah tersebut tidak ditemukan. Istilah Tembok Raksasa Cina dalam Bahasa Mandarin adalah "wanli changcheng", bermakna "tembok yang panjangnya 10 ribu li". Pada masa sekarang istilah ini resmi digunakan.
Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat Cina melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok Raksasa Cina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Raksasa Cina lebih panjang daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Raksasa Cina adalah 5000 km, umumnya dikutip dari berbagai catatan sejarah.
 Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftarSitus Warisan Dunia UNESCO.

      10. Taj mahal
Tāj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan KaisarMughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka. Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

11.  Situs manusia purba Sangiran 
adalah sebuah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Area ini memiliki luas 48 km² dan terletak di Jawa Tengah, 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki gunung Lawu. Secara administratif Sangiran terletak di kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah. Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya. Pada tahun 1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.


Tahun 1934 antropolog Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald memulai penelitian di area tersebut. Pada tahun-tahun berikutnya, hasil penggalian menemukan fosil dari nenek moyang manusia pertama, Pithecanthropus erectus ("Manusia Jawa"). Ada sekitar 60 lebih fosil lainnya di antaranya fosil Meganthropus palaeojavanicus telah ditemukan di situs tersebut. Di Museum Sangiran, yang terletak di wilayah ini juga, dipaparkan sejarah manusia purba sejak sekitar 2 juta tahun yang lalu hingga 200.000 tahun yang lalu, yaitu dari kala Pliosen akhir hingga akhir Pleistosen tengah. Di museum ini terdapat 13.086 koleksi fosil manusia purba dan merupakan situs manusia purba berdiri tegak yang terlengkap di Asia. Selain itu juga dapat ditemukan fosil hewan bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut serta alat-alat batu.
Pada awalnya penelitian Sangiran adalah sebuah kubah yang dinamakan Kubah Sangiran. Puncak kubah ini kemudian terbuka melalui proses erosi sehingga membentuk depresi. Pada depresi itulah dapat ditemukan lapisan tanah yang mengandung informasi tentang kehidupan pada masa lampau. Sangiran mencakup beberapa lapisan tanah/formasi tanah. Yang tertua adalah formasi "kalibeng" formasi ini diperkirakan berumur 3 juta - 1,8 juta tahun yang lalu. Pada formasi ini terdiri atas 4 lapisan yaitu lapisan bawah merupakan endapan laut dalam dengan ketebalan lapisan ini 107 meter.

12.   Lanskap kultur Provinsi Bali 
merupakan sebuah lanskap yang berada di Provinsi Bali, yang terdiri dari pedesaan dan sawah bertingkatJatiluwih dengan sistem subak, pura, dan candi yang berada di sana. Lanskap kultur Provinsi Bali adalah entitas yang unik yang terlaksana dari Filsafat Bali yang unik, Tri Hita Karana. Pada dasarnya, filosofi ini menegaskan bahwa kebahagiaan, kemakmuran, dan kedamaian hanya dapat tercapai jika Tuhan, Manusia, dan Alam hidup dalam Harmoni. Aturan filosofi ini merupakan contoh hubungan harmonis luar biasa antara supranatural (Tuhan), manusia, dan alam. Beberapa Pura yang menjadi ciri khas pemandangan dan upacara yang dilakukan di sana merupakan wujud keinginan masyarakat Bali untuk mencari hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Sosio-organisasi keagamaan yang bertanggung jawab menjaga lanskap, termasuk organisasi irigasi Subak, adalah wahana untuk menjaga hubungan yang baik di antara umat manusia. Sementara itu, bagaimana membangun Bali, seperti memilih lokasi kuil dan desainnya, membangun fasilitas irigasi, dan membuat teras-teras sawah, menunjukkan komitmen untuk menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan.
Pada Tahun 2012, lanskap kultur Provinsi Bali ditetapkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

     13. Gua ajanta
Gua Ajanta (di Maharashtra, India, adalah monumen gua berusia abad ke-2 SM, terdiri dari lukisan dan skulptur yang dianggap sebagai karya besar seni religius Buddha.Gua ini terletak di luar desa Ajinṭhā, distrik Aurangabad, Maharashtra. Sejak tahun 1983 Gua Ajanta merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

    14. Lagu rasa sayange
Rasa Sayange

Reffrain:
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange

Bait:
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari…
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
Si Amat mengaji tamat, mengaji Qur’an di waktu fajar…
Biar lambat asal selamat, tak kan lari gunung dikejar
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi…
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi

Pemerintah Malaysia akhirnya menyerah soal polemik lagu Rasa Sayange. Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Malaysia Rais Yatim telah bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Dalam pertemuan itu, MALAYSIA MENGAKUI BAHWA LAGU RASA SAYANGE ADALAH MILIK INDONESIA.
Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Dharma Oratmangun mengatakan, dalam kunjungan ke Malaysia, lahir kesepahaman antara Jero Wacik dan Rais Yatim. “Persoalan lagu Rasa Sayange selesai. Secara de facto, Malaysia mengakui itu milik Indonesia,” kata Dharma pada tanggal 12 November 2007. Lagu rasa sayange merupakan situs warisan dunia UNESCO.

15.  Batik
Disebutkan oleh Yudoseputro (2000 : 98) bahwa batik berarti gambar yaang ditulis pada kain dengan mempergunakan malam sebagai media sekaligus penutup kain batik. Selain itu, seorang ahli seni rupa mengemukakan bahwa seni batik merupakan hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang tinggi nilainya. Karena itu sudah selayaknya ditingkatkan dan dikembangkan (Widodo, 1983 : 1).
Adapun sebuah buku yang mengatakan bahwa batik adalah bahan sandang yang dibuat berupa tekstil untuk keperluan kelengkapan hidup sehari-hari. Tekstil yang dibuat dengan teknik atau proses batik untuk sandang tersebut, berupa kain penutup badan, hiasan rumah tangga, dan perlengkapan lain yang semuanya dimaksudkan untuk memperindah.
Mengenai pertanyaan tentang asal muala seni batik banyak versi yang mngatakan mengenahi asal muasalnya. Situs mengenahi batik ada banyak kita peroleh pada wikipedia ataupun lainnya. Versi pertama bahwa batik berasal dari luar Indonesia yaitu srilangka, gujarad, dan afrika selatan yang disebarkan lewat perdagangan ke seluruh asia termasuk Indonesia. Versi kedua adalah batik berasal  dari Indonesia asli. Pendapat ini diperkuat oleh penelitian dari Soeharto dkk, dalam buku Indonesia Indah “Batik” (BP3) yaitu berawal dari penemuan situs-situs ragam hias atau pelukisan di dinding-dinding gua. Ragam hias ini banyak ditemukan di gua-gua pedalaman Kalimantan berupa ragam hias atau pelukisan gambar manusia, hewan, dan yang paling banyak adalah gambar terentang telapak tangan manusia pada dinding-dinding gua yang dibubuhi dengan pigmen merah sebagai system symbol kepercayaan magis.
Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi. Dalam siaran pers dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, UNESCO mengakui batik Indonesia bersama dengan 111 nominasi mata budaya dari 35 negara, dan yang diakui dan dimasukkan dalam Daftar Representatif sebanyak 76 mata budaya.

16.   Reog ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari jawa timur bagian barat-laut dan ponorogo dianggap sebagai kota asal reog yang sebenarnya. Gerbang kota ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukan.
Seni tari reog ponorogo secara resmi di akui UNESCO.

17.  Angklung
Angklung adalah salah satu alat musik tradisional warisan nusantara yang dikembangkan oleh para leluhur kita di masa lalu. Sebagai bangsa indonesia, kita sudah sepatutnya kaya bahwa negara kita penuh dengan warisan budaya yang begitu kaya dan kini warga negara asing pun banyak yang tertarik untuk mempelajari musik angklung.
Alat musik angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan didesain sedemikian rupa oleh penciptanya untuk menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengar. Nada yang dapat dimainkan oleh angklung sangat beragam, selain itu alat musik angklung dapat dikolaborasikan pula dengan aransemen musik yang lain. Kini, alat musik angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini sangatlah dirasa penting bagi Indonesia karena berguna untuk menghindari pengakuan bangsa lain atas khasanah budaya bangsa yang kita miliki.

18. Wayang kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia, yang terutama berkembang di Jawa. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang(lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.


   19. Keris
Keris merupakan benda seni dengan teknologi metalurgi tinggi yang rumit, penuh dengan sentuhan artistik serta karya yang bermutu seni yang mempunyai nilai estetika tinggi. Tidak semua orang bisa meniru dalam hal pembuatan, atau mewarisinya karena pada tiap jaman mempunyai teknik pembuatan tertentu disertai campuran bahan baku baik besi, baja, dan pamor, yang sampai sekarang masih diselimuti rahasia. Kecuali masih ada hubungan keturunan maupun keahlian dalam membuat keris ataupun memecahkan sendiri rahasia yang terkandung didalamnya melalui eksperimen pembuatan keris. Membuat keris tidaklah mudah untuk menghasilkan keris yang bermutu seni tinggi dan mempunyai nilai estetika tinggi diperlukan ritual-ritual khusus seperti menjalani laku tapa dan macam-macam latihan rohani kejawen.  Selain itu membuat keris tradisional atau klasik yang sesuai dengan pribadi pemesan dan punya “isi” perlu waktu yang lama, setahun mungkin hanya bisa membuat 2-3 keris dengan biaya mahal.
Ada kriteria tertentu untuk mendapatkan keris klasik atau tradisional, kriteria yang harus dipenuhi, antara lain wutuh, sepuh dan tangguh. Yang dimaksud dari kriteria tersebut adalah kondisi keris harus terlihat wutuh dengan tidak ada cacatnya, baik itu bilah, pola pamor besi, baja dan kelengkapan berupa warangka, ukiran maupun pendoknya. Dari masing-masing komponen tersebut seandainya ada salah satu yang cacat maka keris itu sudah kurang sempurna. Sedangkan yang dimaksud dengan sepuh adalah keris itu betul-betul tua usianya. Hal ini perlu diperhatikan, sebab proses kimiawi bisa merubah keris buatan manusia kini seolah-olah menjadi keris tua. Kemudian yang dimaksud tangguh adalah keris itu harus jelas asal-usulnya.

20.  Candi borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.

21.  Candi prambanan
Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.
Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

22.  Taman nasional komodo
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1986 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
23.  Taman Nasional Ujung Kulon 
terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayahKrakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang. Taman ini mempunyai luas sekitar 1122.956 Ha; (443 km² diantaranya adalah laut), yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.
Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknyaketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan. Izin untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang. Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
24.  Taman nasional lorentz
Merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di asia tenggara dan pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Selain keanekaragaman hayati yang sangat tinggi terdapat pula beberapa kekhasan dan keunukan adanya gletser di puncak jaya dan sungai yang menghilang beberapa kilometer kedalam tanah di lembah balliem.
Taman nasional lorentz ditetapkan sebagai situs warisan alam dunia oleh UNESCO dan warisan alam oleh ASEAN oleh negara-negara ASEAN.
25.  Warisan hutan hujan tropis sumatera
Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera adalah tempat pelestarian bagi Hutan Hujan Tropis di Sumatera dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, dan Badak Sumatera yang merupakan spesies Badak terkecil dan memiliki dua cula.
Luas dari Hutan Hujan Tropis Sumatera seluruhnya adalah 2,5 juta hektar yang terdiri dari 3 Taman Nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Tempat ini juga tempat berbagai jenis tumbuhan endemik seperti, kantong semar, bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi, dan bunga tertinggi Amorphophallus titanum. Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, hutan hujan tropis Sumatera juga merupakan sumber mata pencarian bagi masyarakat yang tinggal di sana. Beberapa suku tinggal di hutan hujan tropis Sumatera, seperti suku Mentawai dan suku Anak Dalam.
 Hutan Hujan Tropis Sumatera di terima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, karena merupakan kawasan Hutan Lindung dan rumah bagi sekitar 10.000 jenis tanaman , termasuk 17 genus endemis, lebih dari 200 spesies mamalia, dan 580 spesies burung dan 465 berdomisili dan 21 merupakan endemis. Di antara jenis mamalia, 22 adalah orang utan, yang tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia dan 15 hanya terbatas ke wilayah Indonesia, termasuk Sumatra yaitu orang utan Sumatera. Hutan Hujan Tropis Sumatera ini juga memberikan bukti darievolusi biogeografi pulau.

karya cipta yang belum di patenkan :

1.    Seni rupa kriya kulit
Seni kriya kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu,  dan lain-lain.

2.    Seni kriya ukir kayu
yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.

3.    Seni kriya anyaman
kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain.

4.    Seni kriya keramik
adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piring.

5.    Seni lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas,papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imajinasi tertentu kepada media yang digunakan.

6.    Noken
Noken yaitu tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Sama dengan tas pada umumnya tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari. Masyarakat Papua biasanya menggunakannya untuk membawa hasil-hasil pertanian seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Karena keunikannya yang dibawa dengan kepala.

7.    Tari pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para senimanBali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.

Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik. Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.

8.    Tari kecak
adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan keramembantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.

9.    Lagu Lir-ilir
Lagu ini berasal dari Indonesia. Penciptanya bernama Sunan Kali Jaga. Lagu ini berasal dari Solo, Jawa Tengah. Berikut adalah lirik lagunya :

Lir-ilir, lir-ilir tandure wos sumilir"
"Tak ijo royo-royo, tak senggoh kemanten anyar"
"Cah angon, cah angon penekno blimbing kuwi"
"Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot ira"
"Dodot ira, dodot iro kumitir bedah ing pinggir"
"dondomono, jlumatono, kanggo sebo mengko sore"
"mumpung gedhe rembulane, mumpung jembar kalanganane"
"Ya surako…… surak iyo……………"

10.  Nandong
Nandong merupakan seni musik yang berasal dari Propinsi Aceh. Lebih tepatnya di Semeulue. Musik nandong mempunyai arti tersendiri terutama masyarakat Simelue NAD. Nandong dalam bahasa Aceh berarti Sunami (bencana) membawakan lagu-lagu yang syairnya merefleksikan kejadian KabarIndonesi - Gempa bumi yang disusul dengan naiknya air laut kedaratan yang lebih kita kenal sebagai bencana Tsunami telah merengut ratusan ribu jiwa.

11.                        Lagu Ambar-ambar Pisang
Lagu Ambar-ambar Pisang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Asal mula Lagu Ambar-ambar Pisang pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat kalimantan selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi.Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. setelah itu pisang dijemur diampar(disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas.
Isi dari lagu ampar-ampar pisang menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat kalimantan dengan nama bari bari. Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata "dikitip bidawang" yang artinya digigit biawak. Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak anak yang suka mencuri pisang/kue rimpi yang masih dalam proses penjemuran.
Lirik Lagu Ambar-ambar Pisang sebagai berikut :
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x

Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x

Jari kaki sintak, dahuluakan masak 2x
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Mangga ricak, mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi, tanduk sapi, kulibir bawang 2x

12.  Ukiran asmat
Ukiran Asmat adalah ukiran ukiran yang dibuat Suku Asmat, Irian Jaya. Ukira Asmat sangat indah bahkan sudah dikenal di Mancanegara namun, banyak motif-motif ukiran Asmat yang tidak dipatenkan.

13.  Hadrah
Hadrah merupakan seni manabuh rebana dengan senandung keislaman yang berasal dari Gresik. Mulai tahun 2009 diisukan kesenian Hadrah mulai di klaim oleh bangsa Malaysia. Menurut kabar yang beredar dikarenakan banyak masyarakat Gresik yang merantau ke Malaysia sehingga menetap di Malaysia dan kesenian Hadrah berkembang disana. Hadrah merupakan salah satu kesenian dari Gresik yang sulit dipatenkan karena tidak mempunyai biaya dan syarat karya seni bisa dipatenkan ialah memiliki sejarah yang jelas dan kuat.

14.  Bata anti gempa
Bata Anti Gempa merupakan hasil penelitian Siswa-Siswai SMA N Madiun. Dalam acara bertajuk International Environtmental Project Olympiad (Inepo) 2010 di Istanbul, Turki, Mei 2010 lalu, Bata Tahan Api ini meraih mendali Emas. Namun hingga kini masih belum dipatenkan. Hal ini dikarenakan, pihak sekolah terkendala biaya.
“Biaya untuk mengurus hak paten mahal. Sekolah kami tidak punya dana untuk itu. Sedangkan pihak pemerintah juga belum berperan lebih jauh untuk membantu pengembangannya,” kata guru pembina Fisika SMA Negeri 5 Kota Madiun, Imam Zuhri.
Menurut dia, selain belum bisa mengurus hak paten karya ilmiah siswa-siswi terbaik ini, pihak sekolah juga belum bisa memproduksi batu bata ini secara massal. Pihak sekolah masih mencari investor yang mau menginvestasikan dananya untuk memproduksi batu bata tahan gempa ini dalam jumlah banyak.
"Belum ada investor yang mau membiayai proses produksi massal. Dulu, pernah ada pengusaha asosiasi kontraktor bangunan ramah lingkungan yang menghubungi. Tetapi hingga kini tidak ada kelanjutannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini, pihak sekolah hanya memberikan pengarahan pada masyarakat pengrajin batu bata tradisional yang ada di Madiun untuk memanfaatkan formula batu bata tahan gempa tersebut yang dibuat dari bahan yang mudah dicari dan harganya murah.
"Untuk membuat batu bata tahan gempa, bahan baku tanah liat sama dengan batu bata biasa. Hanya saja ditambahkan karbon aktif bekas pembakaran tebu yang mengandung senyawa silikat. Bahan ini mudah didapat, apalagi di Madiun banyak pabrik penggilingan tebu," tambahnya.
andungan dust (sebutan abu karbon limbah pembakaran tebu, red) yang efektif dicampurkan dengan tanah liat adalah 10 persen dari volume massa satu batang
batu bata. Sebelumnya, eksperimen dilakukan dengan menggunakan 5-40 persen kandungan dust dari volume massa (c3/sun)

15.  Seni singsingan subang
Seni tradisional sisingan merupakan kesenian murni khas subang sejak zaman penjajah dulu. Pada saat itu sisingan merupakan simbol pengusiran penjajah oleh masyarakat subang. Meskipun muncul dan berkembang di daerah cikadu subang, namaun pada perkembangannya, sisingan kini menjadi bagian seni tradisonal masyarakat jabar. Tidak hanya ditampilkan dalam acara hajatan, tetapi sudah merambah di ruang publik yang lebih luas.

16.  Songket dan tengkuluk
Jambi - Songket dan Tengkuluk salah satu warisan budaya leluhur masyarakat Jambi (HKI). Sebab, songket dan Tengkuluk merupakan karya intelektual yang harus sama-sama dijaga dan dikembangkan.
Songket merupakan sejenis kain yang biasanya ditenun tangan, dan mempunyai corak rumit benang emas atau perak. Perkataan songket bermaksud membawa keluar atau menarik benang daripada kain atau menenun menggunakan benang emas dan perak.
Dari segi sejarah, ia hanya dipakai golongan bangsawan - keluarga kerabat diraja dan orang besar negeri. Kehalusan tenunan dan kerumitan motif corak songket ketika itu menggambarkan pangkat dan kedudukan tinggi seseorang pembesar. Ia telah terkenal di Malaysia dan Indonesia sejak abad ke-13 yang lampau.
Songket punya nilai sejarah yang tinggi sebagai fabrik warisan agung. Selain mengangkat martabat si pemakai, motif dan warna tenunan songket melambangkan kedudukan seseorang.

17.  Tari piring
Pada awalnya, Tari Piring ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis. Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi Tari Piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.
Pada awalnya Tari Piring diperuntukkan buat sesembahan para dewa, dibarengi dengan penyediaan sesaji dalam bentuk makanan yang lezat-lezat. Tarian ini dibawakan oleh beberapa perempuan yang dengan penampilan khusus, berbusana indah, sopan, tertib, dan lemah lembut.

18.   Geplak bantul
Geplak adalah makanan khas dari Bantul. Makanan khas yang satu ini rasanya sangat manis, terbuat dari gula dan kelapa berwarna merah, putih, hijau, kuning dan coklat. Panganan gelpak saat ini menjadi trade mark bagi daerah Bantul, Yogyakarta. Hal ini lah yang menyebabkan Kabupaten Bantul mendapat gelar baru yakni Kota Geplak.
Geplak paling nikmat disantap hangat-hangat begitu selesai diangkat dari tungku. Dahulu, geplak terkadang dimanfaatkan sebagai makanan pengganti beras atau nasi. Pada saat musim paceklik, warga Bantul biasa mengkonsumsi geplak untuk makanan pokok. Akan tetapi, pada masa sekarang geplak lebih dikenal sebagai penganan ringan sekaligus oleh-oleh khas dari Bantul.
Sejarah geplak sendiri tidak lepas dari riwayat banyaknya pabrik gula, perkebunan tebu dan kelapa yang ada di Bantul. Pada era kolonial Hindia Belanda, Bantul terkenal sebagai daerah penghasil gula tebu. Tercatat ada enam buah pabrik gula pada masa itu dan banyak tanah-tanah pertanian yang ditanami tebu. Dari sekian banyak pabrik gula yang terdapat di Bantul, masih ada satu yang masih bertahan sampai sekarang, yaitu pabrik gula Madukismo. Gula tebu yang dihasilkan oleh beberapa pabrik gula dimanfaatkan untuk membuat penganan, yang salah satunya kemudian dikenal dengan nama geplak.
Konon, geplak diperkenalkan pada tahun 1912 oleh Ny. Pawirodinomo. Tokonya terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 192, Bantul, sekitar 15 kilometer dari Yogyakarta. Kini, toko tersebut dikelola oleh putrinya, Ny. Suharti. Geplak yang lain bisa Anda temukan di Jalan Wahid Hasyim, Bantul. Namanya Geplak Yu Tumpuk. Pemiliknya adalah Bpk. Ciptodiharjo yang meneruskan usaha Yu Tumpuk, sang istri yang kini sudah meninggal. Geplak Yu Tumpuk sangat terkenal karena menyediakan rasa gula Jawa. Beda dengan penjual geplak lainnya, Geplak Yu Tumpuk tetap mempergunakan besek (kotak dari anyaman bambu untuk kemasannya).
Awalnya geplak hanya disajikan dalam dua warna. Apabila menggunakan gula tebu, geplak yang dihasilkan adalah berwarna putih agak kelabu. Sedangkan jika memakai gula kelapa, maka hasilnya adalah geplak berwarna cokelat. Seiring dengan kemajuan zaman, ketatnya persaingan, dan semakin beragamnya permintaan konsumen, kini geplak ditampilkan dengan corak yang berwarna-warni dan dengan rasa yang bervariasi. Selain itu, geplak dikemas dalam bentuk yang lebih menarik sehingga membuat orang yang melihatnya semakin tertarik untuk membawa pulang penganan yang satu ini.
Geplak yang hadir dengan aneka warna ini hadir dalam rasa jahe, kacang, durian, strowberry, jeruk dan lain sebagainya. Gizi yang terkandung dalam geplak relatif tinggi. Setiap 100gram geplak mengandung karbohidrt sebanyak 74gram, lemak sebanyak 14gram, air 10gram serta memiliki kandungan kalori sebesar 2gram. Hal ini di dapat memalui penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada Yogyakarta dalam bidang pangan dan gizi.


19.  Pempek
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya.

20.  Kuluk atau tengkluk jambi
Salah satu kekayaan budaya jambi adalah kebiasaan kaum wanita di sana mengenakan penutup kepala atau yang disebut Kuluk/Tengkuluk. Setiap daerah di Jambi memiliki ragam Kuluk/Tengkuluk yang unik, cantik sekaligus penuh warna. Meski arus moderenisasi tak terhindarkan, kuluk/tengkuluk masih bisa ditemukan dalam berpakaian sehari-hari maupun acara-acara istimewa. Agar Kuluk/Tengkuluk tidak semakin terkikis.

21.  Kesenian dul muluk
Teater dulmuluk adalah teater daerah Sumatra selatan yang lahir dan diciptakan di kotamadya Palembang, terbentuknya teater ini melalui tahapan yang panjang yang dimulai dari proses yang paling awal sejak pembacaan syair atau tutur, hingga menjadi teater utuh seperti sekarang ini. kata Dulmuluk sendiri berasal dari nama pemeran utamanya yang bernama Raja Abdulmuluk Jauhari. kesenian ini dibawa oleh seorang pedagang keliling yang masih mempunyai darah keturunan Arab yang bernama Wan Bakar ke kota palembang dengan sistem perdagangan.

22.  Batik gresik
Gresik merupakan kota industri yang memiliki beragam kebudayaan khas daerah, diantaranya adalah Batik khas Kota Gresik. Batik Gresik pertama kali diprakarsai oleh Sanggar Rumpaka Mulya yang terletak di Wringinanom Gresik dengan Anang Syamsul Arifin sebagai penciptanya.
Batik Gresik terdiri dari beberapa motif, diantara motif yang terkenal adalah Batik motif Loh Bandeng. Selain itu, masih banyak juga motif lainnya. Motif-motif Batik khas kota Gresik memiliki nilai filosofi dari daerah Gresik. Seperti halnya motif Loh Bandeng atau ikan bandeng yang merupakan ikan khas kota Gresik, karena di Gresik kebanyakan masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani tambak ikan bandeng. Tidak hanya itu juga, bahkan tiap tahun tepatnya 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri masyarakat Gresik memiliki budaya khas yaitu mengadakan festifal pasar bandeng. selain motif Loh Bandeng atau ikan bandeng, ada juga motif rusa bawean, motif bakau, dan motif yang lainnya. Keunggulan Batik Gresik ini adalah menggunakan bahan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan.

23.  Seni nunukan
      Nunukan, Kaltim - Kepala Disparsenibud, Pemuda dan Olah Raga Nunukan, Petrus Kanisius, melalui Kasi Pembina Kebudayaan Daerah, Kusworo, mengungkapkan, seni dan budaya asli Nunukan akan lebih berpeluang besar diklaim Malaysia karena adanya persamaan bahasa, suku dan kebiasaan. Peristiwa saling klaim kebudayaan Indonesia-Malaysia ternyata juga dikhawatirkan Disparsenibud Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim) karena Nunukan merupakan daerah yang paling dekat dengan Sabah, Malaysia, di wilayah utara Kaltim. “Seni dan budaya yang sudah dipatenkan sudah ada puluhan. Namun yang belum dipatenkan, ada lebih banyak lagi karena jika kami turun ke kecamatan-kecamatan, ada saja seni dan budaya lama yang kami temukan,” jelasnya.
      Mandi Syafar sebagai ritual rutin masyarakat Nunukan tiap tahun yang digelar di Pantai Enching, merupakan salah satu kebudayaan yang tetap dipertahankan hingga kini. “Budaya ini telah dipatenkan tahun lalu, bersama puluhan seni dan budaya lainnya. Seperti tari-tarian daerah, bahasa daerah, lagu daerah, karya tulis dan alat musik,” terangnya. Disebutkan, suku asli di Nunukan ada tiga, yakni Dayak Lundayeh, Agabag, dan Tidung. Dari tiga suku inilah Disparsenibud memperoleh dan menggali seni dan budaya sehingga menambah panjang daftar kebudayaan yang belum dipatenkan.
      Pengklaiman Malaysia terhadap puluhan seni dan budaya Indonesia juga berpotensi besar terhadap budaya Nunukan. “Karena banyak warga Indonesia dulu dari berbagai suku yang pindah ke Malaysia dan secara tak langsung mengembangkan budaya Indonesia disana,” katanya.  Inilah yang menjadi dilema selama ini. Selain itu, perkembangan zaman yang kian pesat saat ini berpengaruh terhadap upaya untuk mempertahankan budaya karena pelaku budaya secara otomatis juga akan berkurang. “Zaman sekarang, anak-anak muda bosan dengan kebudayaan lama kita. Sehingga tak memiliki minat untuk mempelajari, terlebih mengembangkannya,” keluhnya.
      Untuk itu, setiap Disparsenibud Pemprov Kaltim mengirimkan formulir paten seni dan budaya, Disparsenibud Nunukan selalu mendaftarkan seluruh kebudayaan yang baru berhasil digali atau ditemukan. “Kami selalu melakukan koordinasi dengan Disparsenibud Pemprov Kaltim dalam mempatenkan kesenian Nunukan. Terakhir, kami mengirimkan daftar kebudayaan yang akan dipatenkan pada 2008 lalu,” imbuhnya. Diharapkan, masyarakat Nunukan juga harus peduli dan menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan asli Nunukan, agar kebudayaan Nunukan tidak diklaim oleh negara tetangga.

24.  Tenun Ikat Asal NTT
     Di NTT, perbedaan peran wanita dan lelaki sangat kentara. Pekerjaan maskulin seperti membuat rumah dan membuat perhiasan logam hanya dilakukan oleh lelaki. Sementara wanita mengerjakan pekerjaan feminin, salah satunya adalah menenun. Wanita harus bisa setiap tahap dari pekerjaan menenun kain, mulai dari mengolah benang, hingga mempelajari motif-motif yang sesuai dengan adat dan nilai budaya daerah setempat.
     Kelompok pulau lainnya di NTT yang kental budaya menenunnya adalah Rote, Ndao, dan Sawu. Secara geografis, ketiga pulau tersebut berdekatan. Oleh sebab itu, motif tenun dari ketiga pulau tersebut senada karena saling memengaruhi. Umumnya, motif tenun dari ketiga pulau itu berupa motif floral dan motif geometris yang terangkai halus dalam beberapa jalur.
     Motif potola yang dibawa oleh pedagang-pedagang Gujarat pada abad ketujuh belas menjadi motif berharga yang memperkaya khasanah motif tenun mereka. Betapa tidak, dahulu kain potola hanya dikenakan oleh keluarga raja dan bangsawan. Kain itu diwariskan turun temurun di kalangan mereka saja. Namun keberadaannya yang langka tak membuat para penenun di ketiga pulau tersebut tak mampu menyerap motif potola. Hingga kini, bunga bersudut delapan dalam lingkaran yang motif potola malah menjadi ciri khas tenunan mereka.

Berikut ini beberapa info untuk kamu tentang ciri tenun di masing-masing pulau:
1. Tenun Rote
     Kain tenun ikat dari Rote biasanya berupa kain sarung yang disebut pou, selimut untuk anak lelaki yang disebut lava, atau delava yakni selendang. Warna khas tenun Rote adalah coklat, biru, kuning, dan hitam, dengan motif bunga dan dedaunan. Bentuk tumpal dan belah ketupat menjadi motif bagian bawah kain tenun.

2. Tenun Sawu
     Motif tenun ikat dari Sawu dipengaruhi oleh sistim kekerabatan yang rumit di dalam masyarakatnya. Motif bunga besar dan warna biru tua kombinasi merah terang melambangkan keanggotaan pada klan besar. Sementara motif bunga kecil dan warna biru muda menandakan keanggotaan pada klan kecil.
3. Tenun Ndao           
Motif tenun ikat di daerah Ndao mengandung unsur motif tenun ikat dari Rote dan Sawu. Banyak orang ndao yang bekerja secara musiman di pulau Rote dan sawu. Atau sebaliknya, pesanan kain tenun pulau Rote dan Sawu dikerjakan oleh penenun Ndao di Ndao. Tak heran jika NTT sangat kaya akan ragam kain tenun ikat. Pekerjaan menenun sudah mendarah daging bagi penduduknya. Bahkan menurut mereka, pekerjaan menenun adalah pekerjaan yang diturunkan oleh Dewa.

25.         Tapis Lampung

     Kain tradisional yang bernama Tapis Lampung ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Lampung. Kain adat yang masih dibuat dengan peralatan sederhana ini terbuat dari kain yang berbahan benang katun dan sulaman benang emas/ perak.
     Keunikan Tapis Lampung yang membuatnya berbeda dengan kain tenun lain adalah terdapatnya sulaman yang menjadi hiasan motif pada kain. Sulaman yang berasal dari benang emas/ perak ini menghias kain dengan berbagai motif, seperti motif alam, flora dan fauna.
     Tapis Lampung kerap digunakan sebagai pakaian wanita suku Lampung. Kain tenun ini kebanyakan digunakan pada bagian pinggang ke bawah, dalam bentuk sarung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar